Blogger templates

Pages

Sabtu, 02 Februari 2013

sejarah sir alex ferguson bersama manchester united

SEJARAH SIR ALEX FERGUSON

Sejarah singkat Sir Alex Ferguson Bersama Manchester United

Alex Ferguson biography

QUICK FACTS

  • NAME: Sir Alexander Chapman Ferguson
  • OCCUPATION: Coach, Soccer Player
  • BIRTH DATE: December 31, 1941 (Age: 70)
  • PLACE OF BIRTH: Glasgow, Scotland
  • ZODIAC SIGN: Capricorn

Synopsis

Sportsman Sir Alex Ferguson began playing football at the age of 16 for Queens Park Rangers. He went on to manage Aberdeen. In 1986, he was asked to lead the now highly-respected team Manchester United. He was the first British manager to lead a team to the Premier League championship, the FA Cup, and the European Cup. In 2003 he received the Manager of the Decade award. He was knighted in 1999. 

Profile

Football player and manager, born in Glasgow, W Scotland, UK. He began playing with Queens Park Rangers (1958??68) before joining a number of Scottish clubs. As a manager (from 1974), he had success with Aberdeen (1978??86), including the European Cup Winners' Cup (1983), the Super Cup (1983), the Scottish FA Cup four times, and the League Cup (1985). He then took over at Manchester United (1986?? ), in the 1998??9 season leading his team to the treble of the Premier League championship, the FA Cup, and the European Cup - the first manager of a British side to achieve this feat. In 2003 he received the Manager of the Decade award, presented by the FA Premier League to mark the first 10 years of the Premiership, and in 2004 marked his 1000th game in charge. He celebrated 20 years as manager of the club in November 2006. He was knighted in 1999.

 Kepemimpinan Alex Ferguson

Alex Ferguson adalah manajer Manchester United yang terkenal, yang dikenal oleh banyak orang sebagai manajer tim sepakbola terbaik di dunia. Alex Ferguson adalah orang di balik munculnya klub ini dari keadaan biasa-biasa saja kemudian mencapai kebesarannya kini.
Sejarah Singkat
Alex Ferguson lahir pada Desember 1941 di Glasgow, Skotlandia. Di masa mudanya, ia mulai mengembangkan kecintaan untuk sepak bola dan mulai bermain sebagai striker pada usia muda 16 untuk Queen’s Park. Namun, meskipun ia memiliki catatan sepak bola yang baik, ia tidak bisa mengamankan ruang di tim reguler dan karenanya ia beralih ke klub lain.
Karir profesional beliau dimulai ketika ia dikontrak oleh Dumfermline St Johnstone. Dia memiliki karir cemerlang dan merupakan salah satu top skor Liga Sepakbola Skotlandia.
Karir manajerial kemudian dimulai dengan klub Skotlandia Aberdeen, dan akhirnya memulai karir manajerial di Manchester United pada tahun 1986. Sejak saat itu, Manchester United mulai menuju ke puncak dengan segudang prestasi. Setelah cukup menanampan rasa disiplin kepada pemain, MU mulai mengecap hasilnya dari Desember 1989, dengan piala FA nya yang pertama.
Sisanya adalah sejarah. Manchester United kemudian memenangkan piala lain seperti Piala Eropa, piala FA, EPL, Liga Champions selama beberapa tahun. Mereka menjadi klub pertama yang memenangkan Treble Winner dalam setahun pada tahun 1999 dan mereka membuat sejarah dengan itu.
Penghargaan dan Prestasi
1.UEFA Champion League Manager of the Year Award
2.English Football Hall of Fame
3.UEFA Team
4.FA EPL Manajer of the Year
Dan masih banyak lagi.
Pelajaran  Kepemimpinan Alex Ferguson
1.Individu tidak lebih besar dari organisasi
Sir Alex Ferguson melihat pentingnya menanamkan kerendahan hati di pemainnya. Dia tidak pernah mengizinkan satu pemain untuk menonjol di atas klub. Pemain tidak pernah di atas klub.
Dalam dunia sekarang ini, kita mendewakan semacam selebriti CEO dan yang mengubah perusahaan sekitar diperlukan hanya satu orang. Namun, kenyataannya adalah bahwa kita perlu tim untuk keberhasilan organisasi. Tidak ada superstar yang akan lebih besar dari organisasi. Jika Anda percaya ini, organisasi Anda akan hidup lebih lama dari orang-orang di dalamnya.
2.Regenerasi itu penting
Sir Alex Ferguson melihat pentingnya perawatan terus-menerus pemain dari masa muda mereka untuk bermain di tim utama. Untuk keberhasilan jangka panjang, ia melihat bahwa ia telah memiliki tim muda yang akan mengambil alih klub tersebut di masa depan. Pendekatan ini sangat berbeda dari banyak klub top lainnya di Eropa; yang membeli pemain senior dan membayar mahal terhadap mereka.
Ketika Anda sedang membangun sebuah organisasi untuk jangka panjang, Anda perlu serius mempertimbangkan suksesi yang baik juga. Siapa yang akan memimpin organisasi ketika Anda tidak ada? Siapa yang akan mengambil alih tugas-tugas yang Anda lakukan setiap hari? Dengan mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan awal, Anda telah menyiapkan keberhasilan jangka panjang organisasi Anda.
Kutipan Terbaik Alex Ferguson Tentang Kepemimpinan

  • “Kadang-kadang kita bisa terlalu emosional sebagai klub terhadap hal-hal yang terjadi. Tapi kami berdua common denominator – kami tidak ingin klub untuk berada di tangan orang lain “.
  • “Saya selalu mencoba menjadi jembatan antara klub dan para fans dan saya telah mencoba untuk mendukung penggemar di banyak permohonan mereka.”
  • “Hanya juara sejati keluar dan menunjukkan nilai mereka setelah kekalahan-dan saya berharap kita untuk melakukan itu”
  • “Pada akhir dari permainan ini, Piala Eropa akan hanya enam meter jauhnya dari Anda dan Anda tidak akan pernah bisa menyentuhnya jika kita kalah. Dan bagi banyak dari Anda yang akan paling dekat yang pernah Anda dapatkan. Jangan berani-berani kembali ke sini tanpa memberikan semua dari Anda “.
  • “Saya pikir sangat penting untuk bekerja dan aku berhak untuk bekerja. Beberapa orang tidak ingin bekerja tapi saya ingin terus bekerja. “


Sir Alex Ferguson genap 25 tahun bersama Manchester United pada 6 November ini. Pasang surut dialami Ferguson pada periode awal karirnya di Manchester. Namun ketika memasuki pertengahan 90an, trofi juara seperti tak pernah berhenti mengisi lemari Manchester United.
http://perilakuorganisasi.com/kepemimpinan-alex-ferguson.html


Debut: Alex Ferguson pada debutnya di Manchester United tahun 1986 lalu. (foto: Skysports)

Berikut flashback laga perdana, ke-50, 100, 1000, hingga ke-1250 perjalanan karir Ferguson menulis tinta emas dalam sejarah United.

PERTANDINGAN PERTAMA - Oxford vs United 2-0 (November 1986)
Bukti puncak sejarah Ferguson diawali dari palung terdalam. United kalah 2-0 dari Oxford, tim yang sekarang bermain di kasta empat Liga Inggris. Dua gol Oxford yang dicetak di Manor Ground -sekarang sudah dirobohkan- dicetak John Aldridge dan Neil Slatter.

PERTANDINGAN 10 - United vs Newcastle 4-1 (Januari 1987)
Peter Jackson membawa Setan Merah unggul cepat dengan headingnya. Norman Whiteside mencetak gol kedua. Meski The Magpies sempat memperkecil kedudukan, dua gol tambahan dari Frank Stapleton dan Jesper Olsen memberi Ferguson kemenangan "besar" di awal karirnya.

PERTANDINGAN 50 - United vs Bury 2-1 (November 1987)
Bertanding di Piala Liga putaran empat, namun saat itu Fergie belum mengistirahatkan pemain-pemain utama seperti era modern sekarang. Dua gol kemenangan United dicetak oleh Brian McClair dan Norman Whiteside. United kemudian tersingkir di fase berikutnya dan finish runner up di liga.

PERTANDINGAN 100 - United vs Forest 2-0 (Desember 1988)
Era sebelum kejayaan Ferguson memang penuh dengan naik turun. Fergie memakai Jim Leighton sebagai kiper, Mark Hughes didatangkan kembali dari Barcelona, dan Lee Sharpe yang masih muda bermain di posisi bek sayap.

PERTANDINGAN 250 - United vs Liverpool 0-0 (Oktober 1991)
United sudah dua kali meraih trofi juara dan Peter Schmeichel telah memulai awal karirnya di antara mistar gawang United. Namun musim 1991/92 ini United hanya menempati posisi runner up, sementara juara liga direbut sang rival yang kini bermain di divisi satu, Leeds United.

PERTANDINGAN 500 - United vs City 2-1 (Februari 1996)
Awal periode United menguasai Inggris. Eric Cantona dan "Class of 92" menjadi bagian dari sukses Setan Merah merebut gelar ganda. Dua gol United ke gawang Manchester City pada derby ini dicetak oleh Lee Sharpe dan penalti Cantona.

PERTANDINGAN 750 - United vs Anderlecht 5-1 (September 2000)
Andy Cole mencetak hattrick pada awal millenium baru, ketika Setan Merah masih dalam euforia treble winner sensasional usai mengalahkan Bayern Munich di final Liga Champions 16 bulan sebelumnya di Nou Camp.

PERTANDINGAN 1000 - United vs Lyon 2-1 (November 2004)
Ruud van Nistelrooy mencetak gol penentu kemenangan pada laga spesial ini melalui heading. Tempat Ferguson pada level teratas puncak karir bersama United telah digaransi, meski banyak pihak yakin masih banyak gelar yang akan diraih -dan terbukti hingga sekarang.

PERTANDINGAN 1250 - United vs Everton 1-0 (Januari 2009)
Cristiano Ronaldo mencetak gol tunggal kemenangan United dari titik putih. Setan Merah berpeluang meraih treble kedua, namun di final skuad Ferguson harus mengakui era baru dominasi Barcelona di Eropa. 

25 Tahun Ferguson di United, Dari Rawan Pecat Hingga Manajer Terbaik Sepanjang Masa


Seperempat abad alias 25 tahun bukan waktu yang sebentar. Orang menyebutnya dengan istilah "usia perak". Dan akhir pekan ini, Sir Alex Ferguson genap seperempat abad membangun istana Manchester United dengan puluhan trofi juara yang mengiringi karir fenomenal manajer terbaik sepanjang sejarah sepak bola Inggris tersebut.

Alex Ferguson dan Martin Edwards saat pertama kali perkenala sebagai pelatih Manchester United tahun 1986 lalu menggantikan Ron Atkinson. (foto: Mirror)

Namun tahukah anda, pada awal karirnya di Manchester, Ferguson pun mengalami hal yang sama dengan Carlo Ancelotti atau Luis Felipe Scolari di Chelsea yakni rawan pecat?

Adalah mantan direktur eksekutif United Martin Edwards yang menceritakan kisah perjalanan awal karir pria asal Skotlandia tersebut, ketika Ferguson mengambil alih tampuk kepelatihan dari Ron Atkinson di Manchester Untited.

Edwards mengakui bahwa Ferguson hampir kehilangan pekerjaannya andai direksi dan fans tak mau sedikit bersabar.

Dibandingkan Roberto Mancini yang meraih Piala FA dua musim setelah diangkat sebagai pelatih City, Ferguson sebenarnya mengalami periode hampa gelar lebih lama. Ia baru mempersembahkan trofi pertama untuk United pada tahun 1990, yakni Piala FA, empat tahun setelah Ferguson menjadi pelatih di United.

"Periode awal kepelatihan Ferguson adalah situasi yang sangat sulit," kata Edwards pada Mirror. "Alex datang pada November 1986 dan baru Mei 1990 ia memberi kami trofi pertama,"

"Bahkan setelah itu, butuh tujuh tahun hingga kami menjuarai liga pertama kali bersama Alex. Jadi, semua memang sangat sulit pada awalnya. Tapi kami tahu bagaimana ia bekerja sangat keras. Ia mengubah sistem pemandu bakat dan skuad junior,"

"Kami tahu apa yang ia kerjakan dan kami berharap segera mendapatkan hasil, karena suporter terus memberi tekanan. Posisi Alex tak pernah didiskusikan oleh direksi, tapi banyak orang mengatakan (saat itu) ia bukan orang yang tepat untuk pekerjaan ini,"

"Kekhawatiran terbesar saya adalah bila ia tak kunjung sukses, kemudian tekanan semakin besar, maka kami harus mengambil keputusan. Saat itu, bila dalam enam bulan tak ada perubahan, kami harus melakukan sesuatu. Kami ingin Alex survive, dan syukurlah hal itu akhirnya datang juga,"

Sejak menggantikan Atkinson, Ferguson telah meraih 12 trofi juara Premier League, dua Liga Champions, lima Piala FA, dan tiga Piala Liga, belum termasuk piala interkontinental, periode 25 tahun tersukses dalam sejarah klub yang berdiri tahun 1878 itu.

Namun Edwards mengakui bahwa ia dan anggota direksi United lainnya saat itu -Sir Bobby Charlton, Maurice Watkins dan Mike Edelson- tak pernah mengira akan datangnya kesuksesan besar dan kebersamaan yang begitu lama ketika menarik Ferguson dari klub Skotlandia, Aberdeen.

"Saya pikir tak ada yang memprediksi ia (Ferguson) akan di sini selama 25 tahun," ujar Edwards. "Dalam era sepak bola modern, itu sangat fenomenal,"

"Saat itu kami hanya berpikir mencari manajer yang bisa melatih tim ini dan membawa kami juara liga. Bila ia bisa melakukannya, tentu ia akan bertahan lebih lama di tim ini. Bahkan 10 tahun adalah waktu yang sangat lama untuk seorang manajer, tapi 25 tahun adalah level tertinggi dan sangat luar biasa,"

Ferguson tak hanya memberi gelar di lapangan, tapi juga di luar lapangan. Jumlah penonton di kandang United naik dua kali lipat dari era 80an, terbantu dengan terus dikembangkannya fasilitas Old Trafford, sementara di penjuru dunia, United memiliki fan base terbesar hingga mencapai di atas 300 juta.

Edwards sangat bangga dengan prestasi tersebut dan memberi penghargaan tertinggi untuk Ferguson yang telah membawa United ke puncak sepak bola dunia. "Alex benar-benar pria sepak bola sejati, terus dan terus. Anda mungkin berpikir tentang Sir Matt Busby and Bill Shankly dan menempatkan Ferguson dalam jajaran tersebut. Sepak bola adalah segalanya bagi dia,"

"Ini adalah dedikasi dia dan benar-benar komitmen yang luar biasa untuk pekerjaan ini. Dia adalah seorang workaholic. Dari tahun 1990 sampai hari ini, hanya empat musim kami tak mendapat trofi. Dan hampir 20 tahun Premier League, kami hanya tiga kali finish di luar dua besar,"

"Menjuarai liga untuk pertama kalinya saat itu adalah prestasi luar biasa, karena kami 26 tahun tanpa juara. Kemudian Ferguson memberi kami gelar ganda tahun 1994, diulangi tahun 1996, dan diikuti treble winner 1999. Itu sangat fenomenal. Sejak tahun 1993, kami terus berkembang dan berkembang,"

Ketika Ferguson pensiun kelak, Edwards yakin United akan mendirikan patung bagi Feguson di Old Trafford, seperti halnya Sir Matt Busby dan tiga legenda Sir Bobby Charlton, George Best dan Denis Law.

"Saya yakin akan ada patung Alex Ferguson di masa depan. Itu adalah sebuah kepastian setelah semua yang telah ia berikan untuk klub ini,"

Daftar trofi juara Sir Alex Ferguson selama 25 tahun di Manchester United:

Premier League (12): 1993, 1994, 1996, 1997, 1999, 2000, 2001, 2003, 2007, 2008, 2009, 2011
Liga Champions (2): 1999, 2008
Piala FA (5): 1990, 1994, 1996, 1999, 2004
Piala Liga (4): 1992, 2006, 2009, 2010
Piala Winners (1): 1991
Intercontinental/World Club Cup (2): 1999, 2008
Charity/Community Shield (10): 1990, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007, 2008, 2010, 2011
Piala Super Eropa (1): 1991
Total: 37
Sejarah 103 Tahun Kejayaan Manchester United
MU kali pertama menjadi jawara Inggris pada 1908.

Momen juara Sir Alex Ferguson (bbc)
Manchester United memiliki sejarah panjang di pentas sepakbola Inggris. Setan Merah menegaskan kejayaannya selama 103 tahun sampai meraih trofi ke-19 Liga Inggris yang bernama Premier League musim ini.

MU kali pertama menjadi jawara Inggris pada 1908. Banyak catatan hebat, rekor dan drama menyertai sukses tim asal Kota Manchester itu. Glory.. Glory.. Glory Manchester United!

Berikut tahun demi tahun catatan juara The Red Devils seperti dihimpun Telegraph:1908Manajer: Ernest Mangnall
Pemain bintang: Sandy Turnbull
Turnbull punya tipe bak Wayne Rooney kini. Pemain asal Skotlandia bernomor 10 ini hijrah ke Manchester City setelah terlibat dalam skandal pembayaran ilegal. Ia terbunuh saat berusia 33 di Perang Dunia I.
Selisih poin: 9 dengan runner up Aston Villa
Rata-rata penonton: 22.901

1911Manajer: Ernest Mangnall
Pemain bintang: Enoch West
Striker yang mencetak 19 gol dari 35 laga setelah direkrut dari Nottingham Forest. Ia dan Turnbull dinyatakan bersalah dalam kasus pengaturan skor pada 1915.
Selisih poin: 1 (Aston Villa)
Rata-rata penonton: 29.055

1952Manajer: Matt Busby
Pemain bintang: Jack Rowley
Veteran Perang Dunia ini mencetak 30 gol meski baru saja menjalani perang. Ia menjadi tukang pos setelah pensiun di Oldham.
Selisih poin: four (Tottenham)
Rata-rata penonton: 41.354

1956Manajer: Matt Busby
Pemain bintang: Tommy Taylor
Target man yang sangat tajam sehingga membuat Inter Milan menawari rekor dunia transfer saat itu £65.000 pada 1957. Taylor meninggal di usia 26 dalam kecelakaan pesawat di Munich.
Selisih poin: 11 (Blackpool)
Rata-rata penonton: 38.893

1957Manajer: Matt Busby
Pemain bintang: Billy Whelan
Pemain Irlandia yang mencetak 52 gol dalam 92 laga bersama MU. Whelan meninggal pada usia 22 dalam kecelakaan pesawat di Munich. Ia dikenal dengan kemampuan dribbler yang hebat.
Selisih poin: 8 (Tottenham)
Rata-rata penonton: 48.679

1965Manajer: Matt Busby
Pemain bintang: Denis Law
Dikenal sebagai 'The King’ alias Sang Raja selama 13 tahun karirnya di Old Trafford. Noda Law hanya karena gol terakhir karirnya untuk Manchester City membuat MU terdegradasi.
Selisih poin: 0, selisih gol (Leeds)
Rata-rata penonton: 44.886

1967Manajer: Matt Busby
Pemain bintang: George Best
Pemain kharismatis yang bertalenta hebat. Best dikenal sebagai pemain terbaik Inggris hingga kini. Best mengiinspirasi MU meraih Piala Champions untuk kali pertama di musim berikutnya.
Selisih poin: 4 (Nottingham Forest)
Rata-rata penonton: 54.726

1993Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: Mark Hughes
Sparky, panggilan akrab Hughes digambarkan Ferguson sebagai, “pemain spesialis laga-laga besar.” Hughes juga menjalin kerjasama apik dengan Eric Cantona.
Selisih poin: 10 (Aston Villa)
Rata-rata penonton: 33.898

1994Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: Eric Cantona
Perekrutan Cantona dari Leeds United menjadi katalis bagi MU meraih trofi pertama Premier League. Di musim berikutnya, Cantona membawa Setan Merah menjadi double winner bersama Piala FA.
Selisih poin: 8 (Blackburn)
Rata-rata penonton: 43.515

1996Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: Eric Cantona
Tim MU semakin muda dalam peremajaan Ferguson, tapi Cantona masih menjadi pusat permainan dan terpilih sebagai Pemain Terbaik Premier League Musim ini.
Selisih poin: 4 (Newcastle)
Rata-rata penonton: 40.851

1997Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: David Beckham
Bakat besar Beckham dihiasi kemampuan mencetak gol 'ajaib' dari lapangan tengah dalam laga pembuka musim. Becks kemudian menjadi pesepakbola paling terkenal di selruh dunia, bahkan hingga kini.
Selisih poin: 7 (Newcastle)
Rata-rata penonton: 54.345

1999Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: Dwight Yorke
Striker kelahiran Tobago ini menjadi predator dari empat striker yang selalu dirotasi MU saat menjadi treble winner.
Selisih poin: 1 (Arsenal)
Rata-rata penonton: 54.056

2000Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: Roy Keane
Pusat kekuatan MU meraih trofi di eranya. Keane juga menegaskan sebagai pejuang di lapamngan tengah berteknik kelas dunia.
Selisih poin: 18 (Arsenal)
Rata-rata penonton: 57.570

2001Manajer: Alex Ferguson
Pemain bintang: Teddy Sheringham
Menjalani karir terbaik di usia 35, menggantikan peran Yorke dan memenangi penghargaan Pemain Terbaik.
Selisih poin: 10 (Arsenal)
Rata-rata penonton: 67.070

2003Manajer: Sir Alex Ferguson
Pemain bintang: Ruud van Nistelrooy
Dibeli £18.5 juta pada 2001, Ruud mencetak 23 gol di musim debutnya bersama MU. Ia juga mengemas 25 gol saat kembali meraih trofi Premier League musim berikutnya.
Selisih poin: 5 (Arsenal)
Rata-rata penonton: 66.220

2007Manajer: Sir Alex Ferguson
Pemain bintang: Cristiano Ronaldo
Bergabung dengan MU saat berusia 18, Ronaldo butuh 3 tahun untuk menjadi bintang. Pada musim 2006-07, CR7 bergabung dengan Andy Gray yang mampu meraih penghargaan ganda Pemain Terbaik PFA dan Pemain Muda Terbaik di musim yang sama.
Selisih poin: 6 (Chelsea)
Rata-rata penonton: 74.937

2008Manajer: Sir Alex Ferguson
Pemain bintang: Cristiano Ronaldo
Mengemas 31 gol dalam 34 laga Premier League, Ronaldo mencatat rekor sebagai pemain satu-satunya sayap yang mampu melakukannya.
Selisih poin: 2 (Chelsea)
Rata-rata penonton: 75.428

2009Manajer: Sir Alex Ferguson
Pemain bintang: Ryan Giggs
Nemanja Vidic dipilih sebagai pemain terbaik MU, tapi pesona Giggs tak terbantahkan seperti ketika ia meraih penghargaan BBC Sports Personality of the Year.
Selisih poin: 4 (Liverpool)
Rata-rata penonton: 73.248

2011Manajer: Sir Alex Ferguson
Pemain bintang: Nemanja Vidic
Duet Vidic dengan Rio Ferdinand menjadi duet bek terbaik di era Ferguson bertahta di Old Trafford.
Selisih poin: sementara 7 sisa 1 laga (Chelsea)
Rata-rata penonton: 75.093 sisa satu laga

0 komentar:

Posting Komentar

boleh berkomentar di blog saya tapi harus dengan kata-kata sopan dan baik

 
Free Manchester United Badge Link Select Cursors at www.totallyfreecursors.com