Blogger templates

Pages

Kamis, 14 Maret 2013

Sejarah Singkat Barcelona

                                                               Sejarah Singkat Barcelona

Barcelona
Berdiri: 1899
Alamat: Avenida Aristides Maillol 8020 Spain
Telepon: (+34) 93 496 36 00
Faksimile: (+34) 93 496 37 67
Surat Elektronik: atenciosoci@fcbarcelona.com
Laman Resmi: http://www.fcbarcelona.com
Ketua: Sandro Rosell
Direktur: Antoni Rossich
Stadion: Camp Nou, Barcelona
Sejarah Singkat
Stadion Gimnasio Sole, 29 November 1899. Sebelas pria dari berbagai kebangsaan menghadiri sebuah pertemuan. Mereka bermaksud menjawab iklan Joan Gamper sebulan sebelumnya yang ingin mendirikan sebuah klub sepakbola di Barcelona. Pengaruh beberapa figur asal Inggris membuat klub tersebut memilih nama Foot-Ball Club Barcelona. Warna merah dan biru konon dipilih karena Gamper terinspirasi warna serupa yang digunakan klub Swiss, FC Basel. Klub itupun lantas menjelma sebagai salah satu klub terdepan di Spanyol.

Di bawah kendali Gamper sebagai presiden, Barcelona berkembang. Gelar pertama direngkuh pada 1902 di ajang Copa Macaya. Namun, setelah menjuarai Campeonato de Cataluña 1905, Barcelona kesulitan meraih gelar. Hingga 1925, Gamper menjadi presiden klub dalam lima periode berbeda. Salah satu pencapaian yang tak dilupakan selama kepemimpinan Gamper adalah kemampuan Barça memiliki stadion sendiri. Pada 1922, Barcelona menempati Las Cortes, yang berkapasitas 22 ribu penonton. Kelak, stadion tersebut berkembang lagi menjadi berkapasitas 60 ribu penonton. Stadion yang digunakan saat ini, Camp Nou, mulai digunakan pada 1957 dan merupakan yang terbesar di Eropa karena sanggup menampung 98.772 penonton.

Periode kejayaan prestasi Barça setidaknya tercatat jelas pada 1950-an dan awal 1990-an. Periode pertama mencakup rezim pemerintahan diktator Jenderal Francisco Franco yang memaksa klub mengubah nama menjadi CF Barcelona. Bersama pelatih Fernando Daucik dan Ladislao Kubala, Barcelona sukses meraih lima gelar berbeda. Sejak 1955, Barcelona memegang rekor impresif karena menjadi satu-satunya klub yang selalu tampil di kejuaraan antarklub Eropa. Pada awal 1990-an, dominasi Barça ditandai dengan era kepelatihan Johan Cruyff, eks pemain dan juga peletak dasar pengembangan bakat pemain muda klub Katalan ini. Cruyff sukses membawa Barça menjuarai gelar Liga Champions pertama pada 1992 dengan menaklukkan Sampdoria, 1-0. Berkat kemenangan itu, Barcelona menjadi salah satu tim yang pernah menjuarai tiga ajang kompetisi antarklub Eropa, setelah sebelumnya pernah menyabet Piala Winners dan Piala UEFA.

Musim 2008/09, sejarah terus tertulis ketika anak didik Cruyff, Pep Guardiola, membawa Barcelona sukses memborong tiga gelar sekaligus...

Thibaut Courtois Ingin Bertahan Di Atletico Madrid

Thibaut Courtois Ingin Bertahan Di Atletico Madrid


Penjaga gawang Chelsea, yang kini dipinjamkan ke Atletico Madrid, Thibaut Courtois mengaku ingin bertahan di Vicente Calderon.

Dalam sebuah keterangan, pria asal Belgia itu merasa senang dengan kehidupan yang kini ia jalani bersama Atletico.

“Semua orang tahu bahwa saya sangat nyaman di sini [Madrid]. Saya sangat senang karena diberi cinta oleh fans, dan saya juga memilikinya untuk mereka,” ujar Courtois seperti yang dilansir Daily Express.

“Saya senang dengan kehidpuan di sini dan teman-teman yang saya miliki di sini. Namun saya tidak memutuskan ini untuk diri saya sendiri, namun untuk Chelsea dan Atletico.

“Jika saya bisa, saya ingin bertahan di sini,” imbuhnya.

Chelsea Lewati Steaua Bucuresti

Chelsea Lewati Steaua Bucuresti


Chelsea sukses membalikkan ketertinggalan agregat dari Steaua Bucuresti untuk menyegel satu tempat di putaran perempat-final Liga Europa.

Setelah takluk 1-0 pada pertemuan pertama fase 16 besar di Rumania, The Blues balas menghantam Steaua 3-1 di Stamford Bridge, Jumat (15/3) dinihari WIB dan berhak lolos dengan skor agregat 3-2.

Sempat menerima ancaman di awal pertandingan ketika kesalahpahaman antara John Obil Mikel dan John Terry membuat Raul Rusescu terbebas sendirian namun untungnya Petr Cech mampu menggagalkan kans tersebut, Chelsea membuka skor di menit ke-34.

Mendapat bola dari dekat garis tengah, Juan Mata mendribel ke garis depan sebelum melakukan umpan satu-dua dengan Ramires dan sukses mengoyak jala kiper Ciprian Tatarusanu via tembakan kaki kanan.

Tapi keunggulan tuan rumah hanya berlangsung sekitar sepuluh menit saja. Steaua menyeimbangkan kedudukan di waktu tambahan babak pertama. Sebuah sepakan Cristian Tanase menyambut situasi tendangan penjuru bisa ditangkis Cech, namun bola rebound langsung dihantam oleh Vlad Chiriches. Skor sementara 1-1.

Memasuki babak kedua, Chelsea yang meningkatkan intensitas serangan kembali memimpin pada menit ke-58. Kapten John Terry memaksimalkan umpan tendangan bebas Eden Hazard dengan tandukan akurat membobol gawang Steaua.

Keunggulan 2-1 The Blues membuat agregat sama 2-2, tapi mereka masih kalah dalam gol tandang.

Gol ketiga pun terus diburu pasukan Rafa Benitez, dan mereka berhasil mendapatkannya pada menit ke-71. Hazard melakukan 'dummy' dan membiarkan umpan Mata melewatinya hingga sampai ke kaki Fernando Torres. El Nino lantas melepaskan tendangan presisi ke arah tiang jauh.

Tiga menit jelang bubar, Torres punya peluang untuk membukukan gol kedua lewat penalti yang diberikan menyusul pelanggaran pada Hazard. Sayang, tendangan bomber Spanyol itu dimentahkan tiang. Namun kegagalan itu bukan masalah berarti. Chelsea tetap melenggang ke babak delapan besar.

Petr Cech: Ini Kemenangan Besar

Petr Cech: Ini Kemenangan Besar

 Petr Cech merasa senang lantaran Chelsea mampu mengeliminasi Steaua Bucuresti dari Liga Europa dengan skor 3-1 (3-2), Jumat (15/3) dini hari WIB.

Di babak pertama, Chelsea tertinggal 2-1 secara agregat, setelah sempat kalah 1-0 di Rumania, namun mereka menunjukkan kualitasnya untuk mengamankan tempat ke perempat-final.

“Ini kemenangan besar karena kami ingin lolos ke babak selanjutnya, dan saya tidak berpikir bahwa di tahap ini kami ingin tersingkir dari kompetisi ini,” ujar Cech kepada ITV.

“Kami membuat ini [leg kedua] menjadi sulit karena kami kalah di Bukares.

“Ketika mereka menyamakan kedudukan menjadi 1-1, kami sudah tahu bahwa kami harus mencetak dua gol, namun di akhir pekan kemarin kami sukses mengejar ketinggalan dua gol [melawan Manchester United di Piala FA] di Old Trafford, jadi di babak pertama kami sudah tahu kami bisa mencetak gol tersebut.”

Catatan Prestasi

 










 Catatan Prestasi

4 kali juara Liga Primer / Divisi Satu lama (1954/55, 2004/05, 2005/06, 2009/10)

7 kali juara Piala FA (1969/70, 1996/97, 1999/00, 2006/07, 2008/09, 2009/10, 2011/12)

2 kali juara Liga Championship / Divisi Dua lama (1983/84, 1988/89)

4 kali juara Piala Liga (1964/65, 1997/98, 2004/05, 2006/07)

4 kali juara Community Shield (1955, 2000, 2005, 2009)

2 kali juara Piala Winners (1970/71, 1997/98)

1 kali juara Piala Super Eropa (1998)

1 kali juara Liga Champions (2011/12)

 

Sejarah Singkat Chelsea fc


Berdiri: 1905
Alamat: Stamford Bridge, London SW6 1HS England
Telepon: 0870 300 1212
Faksimile: 020 7381 4831
Surat Elektronik: fitc@chelseafc.com
Laman Resmi: http://www.chelseafc.com
Ketua: Bruce Buck
Direktur: Ron Gourlay & Eugene Tenenbaum
Stadion: Stamford Bridge
Sejarah Singkat
Sukses Chelsea diraih melalui jalan panjang. Sejak didirikan pada 1905 di sebuah pub bernama "The Rising Sun", The Blues baru menikmati sukses sebagai klub pada pertengahan 1950-an. Tak tanggung-tanggung, gelar pertama yang digaet adalah gelar liga yang sangat bergengsi. Saat itu, Chelsea ditangani manajer Ted Drake.

Setelahnya, Chelsea mengalami pasang surut. Rencana pembenahan Stamford Bridge malah membuat kondisi finansial klub terancam. Tingkah laku hooligan malah memperparah suasana. Pada 1982, Chelsea diselamatkan Ken Bates yang membeli kepemilikan klub seharga £1 saja.

Periode sukses berikutnya pun muncul. Tidak sepenuhnya, tapi era kepemilikan Bates membuka pintu bagi periode Roman Abramovich hingga saat ini. Di bawah penanganan Bates, wajah Chelsea berubah dari klub tradisional menjadi klub kosmopolitan.

Chelsea tak segan-segan mengucurkan dana besar untuk mendatangkan sederetan pemain ternama. Glenn Hoddle, Dennis Wise, Ruud Gullit, Gianluca Vialli, atau Roberto di Matteo, adalah serangkaian nama yang mengawali era kosmopolitan Chelsea. Setelah dibeli Abramovic, wajah Chelsea pun tak lagi sama. Bahkan mungkin sangat jauh dari bayangan para pendirinya di The Rising Sun lebih dari satu abad silam.

Nani Isyaratkan Kontrak Baru Di Manchester United

Nani Isyaratkan Kontrak Baru Di Manchester United

 
Sayap Manchester United Nani ingin membuktikan dirinya pantas mendapatkan perpanjangan kontrak di Old Trafford yang akan kedaluwarsa pada akhir musim 2013/14.

Di Liga Primer Inggris musim ini, ia hanya tampil starter sebanyak enam kali dan pekan lalu ia mendapatkan kartu merah secara kontroversial kala menjamu Real Madrid di Liga Champions.

“Kini, rasa percaya diri saya telah memuncak dan saya akan menampilkan performa terbaik saya. Ini adalah momen bagi saya untuk menunjukkan diri sebagai pemain penting dalam laga-laga besar,” ujar Nani.

“Dua bulan saya mendapatkan cedera. Kini, saya sudah fit dan beberapa pemain tampak kelelahan. Saya berada dalam bentuk bagus dan mendekati puncak level. Saya pikir dalam beberapa pertandingan ke depan, saya akan mengejutkan banyak orang,” pungkasnya.

Djajang Nurjaman: Strategi PBR Sulitkan Persib

Djajang Nurjaman: Strategi PBR Sulitkan Persib


Persib Bandung sukses meraup tiga poin pada duel derby melawan Pelita Bandung Raya dengan meraih kemenangan cukup telak 3-1 di stadion Siliwangi, Rabu (13/3) kemarin.

Meski menang, banyak pihak mempertanyakan performa Maung yang kurang menggigit. Mengomentari hal ini pelatih Djajang Nurjaman mengatakan strategi PBR sedikit menyulitkan para pemain.

"Pada awalnya PBR bermain menunggu, hingga kami kesulitan menembus lini pertahanan mereka," ujar Djanur saat konferensi pers.

"Penumpukan pemain di pertahanan membuat Persib kesulitan mengembangkan permainan cepat."

"Gol PBR? Lagi-lagi konsentrasi dan komunikasi antar pemain tidak berjalan baik. Kesalahan ini lagi-lagi berulang-ulang."

GOAL.com Indonesia lalu melontarkan pertanyaan terkait kemungkinan Persib menambah pemain untuk memperkuat pemain di sektor pertahanan.

"Bek anyar? Belum, untuk sementara kami belum mempertimbangkan menambah pemain bertahan baru," tambahnya. (gk-15)

Darko Daniel Janackovic: PBR Dikalahkan Kandidat Juara

Darko Daniel Janackovic: PBR Dikalahkan Kandidat Juara

 
Usai dibungkam Persib Bandung 3-1, pelatih Pelita Bandung Raya Darko Daniel Janackovic mengatakan timnya kalah dari tim kandidat juara Indonesia Super League 2013.

Gol semata wayang PBR dilesakkan Mijo Dadic di babak kedua namun tiga gol Maung yang dicetak Herman Dzumafo, Sergio van Dijk dan Abanda Herman merusak debutnya di ISL.

"Skuat muda PBR sudah mengerahkan kekuatan maksimal pada pertandingan tadi. Tetapi kami dikalahkan oleh sebuah tim kandidat juara di Indonesia yang berhunikan pemain hebat," kata Daniel.

"Gol Persib yang tercipta lebih disebabkan minimnya konsentrasi lini pertahanan, meski demikan kami setidaknya punya tujuh peluang mencetak gol."

"Saya tadinya berharap tim bisa menambah satu gol namun beginilah sepakbola. Persiapan tim melawan Persib juga terlalu mepet. Saya hanya punya dua hari dan hasilnya seperti ini."

Daniel kemudian mengomentari duel derby yang dia anggap bukan partai kandang OBR namun tandang.

"Derby hari ini berjalan baik, kita baru saja menyaksikan pertandingan yang diwarnai terciptanya empat gol. Suporter yang datang baru saja dimanjakan pertandingan yang bagus."

"Bagi PBR, kami tidak merasa bermain di kandang sendiri, karena fans yang datang sebagian besar adalah pendukung Persib. Meski demikian secara keseluruhan derby ini berjalan baik," tandasnya. (gk-15)

Senin, 11 Maret 2013

Ryan Giggs: Kartu Merah Nani, Keputusan Paling Mengejutkan Sepanjang Karier Saya


Ryan Giggs: Kartu Merah Nani, Keputusan Paling Mengejutkan Sepanjang Karier Saya

 
Gelandang Manchester United Ryan Giggs menyatakan, kartu merah yang diterima Nani adalah keputusan paling mengejutkan yang pernah ia saksikan.

Winger Portugal itu, oleh wasit Cuneyt Cakir, diberikan kartu merah langsung karena mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga mengenai Alvaro Arbeloa. Akibatnya, Real Madrid mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 dan melaju ke perempat-final Liga Champions.

Giggs - yang tampil untuk kali ke-1000 sepanjang kariernya dalam laga tersebut -  tak setuju dengan keputusan tersebut. “Saya langsung pergi menghampirinya [Cakir] bahwa mata Nani tertuju pada bola,” kata Giggs kepada Daily Mail.

“Saya melihat wasit ketika melakukan hal itu [menunjukkan kartu merah]. Saya belum pernah sekalipun mengalami kejadian mengejutkan seperti itu dalam sepakbola karena saya tidak mengharapkannya. Saya juga tidak pernah melihat seisi stadion terkejut seperti itu.”

“Saya mungkin sudah sejak lama tak mengalami kekecewaan seperti itu.  Setiap berlaga di Eropa, manajer selalu berkata, ‘Waspadalah bahwa atap stadion dapat runtuh.’ Dan memang terjadi demikian,” imbuh pemain berusia 39 tahun ini.

Profil Alexandre Pato

Alexandre Pato
Alexandre Pato Real Madrid-Milan.jpg
Pato bermain untuk Milan pada 2010
Informasi pribadi
Nama lengkap Alexandre Rodrigues da Silva
Tanggal lahir 2 September 1989 (umur 23)
Tempat lahir Pato Branco, Brasil
Tinggi 1.79 m (5 ft 10 in)[1]
Posisi bermain Penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Corinthians
Nomor 7
Karier junior
2000–2006 Internacional
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2006–2007 Internacional 10 (6)
2007–2013 Milan 117 (51)
2013– Corinthians 0 (0)
Tim nasional
2007 Brasil U-20 12 (8)
2008– Brasil U-23 9 (3)
2008– Brasil 20 (9)

Laporan Pertandingan: Manchester United 2-2 Chelsea

Laporan Pertandingan: Manchester United 2-2 Chelsea

 
Chelsea akhirnya mampu bangkit di babak kedua sehingga memaksa pertandingan berakhir imbang 2-2 kontra Manchester United di babak perempat-final Piala FA di Old Trafford, Minggu (10/3) malam WIB.

Dengan hasil ini, kedua tim akan melakoni pertandingan ulangan di Stamford Bridge.

The Red Devils mampu unggul dua gol di babak pertama melalui aksi Javier Hernandez dan Wayne Rooney, namun The Blues mampu merespon dengan aksi comeback di babak kedua lewat gol yang dicetak Eden Hazard dan Ramires.

Babak Pertama

Chelsea langsung mengancam di menit-menit awal babak pertama ini. Demba Ba menerima umpan bola panjang dari kiper Petr Cech, yang dilanjutkan dengan sepakan keras, namun bola masih menyamping di sisi gawang United yang dijaga David De Gea.

United tidak mau kalah.  Giliran Cech yang harus mati-matian untuk mengamankan gawangnya dari gempuran, yang dilakukan Shinji Kagawa pada menit ketiga.

Tuan rumah akhirnya unggul cepat satu menit berselang. Kiriman bola brilliant dari Michael Carrick mampu dimanfaatkan dengan sundulan kepala Hernandez. Ini merupakan gol keenam Chicharito dari tujuh pertandingan terakhir lawan The Blues.

Pada menit kedelapan,  Frank Lampard mengancam gawang United dengan sepakannya, namun masih membentur salah seorang pemain lawan dan menyamping ke sisi gawang. Satu menit berselang, sepak pojok Oscar mampu dimentahkan dengan sundulan kepala Jonny Evans.

United akhirnya kembali unggul pada menit ke-11. Tendangan bebas Wayne Rooney langsung mengarah ke pojok kiri gawang. Sejumlah pemain Chelsea berusaha menghalau, namun karena gagal digapai dan Cech tak memiliki peluang, bola masuk ke dalam gawang setelah sempat memantul ke tanah lebih dulu.

Empat menit kemudian, gawang De Gea nyaris kebobolan andai Rio Ferdinand tidak menghalau tendangan bebas Juan Mata yang cukup berbahaya. Beberapa saat kemudian, giliran Patrice Evra yang mampu melakukan penjagaan atas pergerakaan Vivtor Moses saat akan menerima crossing dari Mata.

Saat pertandingan sudah memasuki menit ke-23, Mata melakukan pergerakan bagus dan mengirim bola kepada Lampard, namun tendangan pemain yang kedua justru tepat mengarah pada dekapan De Gea.

Satu menit berselang, giliran pasukan Sir Alex Ferguson yang mengancam. Cech dengan sigap menghentikan sepakan keras Rooney setelah ia bermain satu-dua dengan Evra. Beberapa saat kemudian, Chicharito nyaris mencetak gol ketiga United andai sontekan dengan kaki kirinya usai menerima crossing Nani, tidak menyamping ke sisi gawang.

Saat pertandingan menyisakan tujuh menit lagi, Chelsea menciptakan peluang bagus. Moses bermain satu-dua dengan Mata. Backheel rekannya mampu diteruskan dnegan sepakan, namun masih menyamping. Satu menit berselang, Moses gagal menggapai bola crossing dari Ashley Cole karena masih terlalu tinggi.

Satu menit jelang babak pertama akan berakhir, Fergie menarik keluar Nani dan memasukkan Antonio Valencia. Pertandingan berakhir untuk keunggulan 2-0 tuan rumah.

Babak Kedua

Di awal babak kedua ini, sebenarnya United banyak mengancam pertahanan Chelsea. Salah satunya Rafael yang nyaris mendapat passing menawan dari Valencia, namun masih ada David Luiz yang memotong bola. Beberapa saat kemudian, Valencia mengirimkan bola ke tengah kotak penalti, namun bisa dihalau Luiz.

Pada menit ke-52, Chelsea mengancam lewat pergerakan Ramires yang berusaha masuk ke dalam kotak penalti, namun sepakannya masih melebar di sisi gawang. Setelah peluang ini, tampaknya pasukan Rafael Benitez mulai menikmati permainan mereka sendiri.

Pada menit ke-59, Luiz nyaris saja mencetak gol andai tendangan jarak jauhnya tidak digagalkan De Gea.

Usaha Chelsea akhirnya berbuah hasil satu menit kemudian. Mata mengirim bola secara brilliant kepada Hazard. Dari dalam kotak penalti, pemain terakhir melepaskan tendangan melengkung ke arah pojok kiri gawang, tanpa bisa dihalau De Gea.

Chelsea hanya butuh waktu tujuh menit untuk mencetak gol lagi sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Lewat skema serangan balik yang khas milik Chelsea, bola berada dalam penguasaan Ramires di dalam kotak penalti. Dengan sedikit pergerakan mengecoh, pemain asal Brasil itu melepaskan tendangan ke pojok kanan gawang, tanpa bisa digapai De Gea.

Peluang United untuk balik unggul didapat pada menit ke-75. Tendangan bebas Rooney mampu dihalau dengan sundulan kepala Luiz, dan bola kemudian mengarah kepada Robin van Persie, namun sepakan pemain yang baru masuk di babak kedua, tepatnya pada menit ke-63 itu, masih melebar di sisi gawang.

Pada 15 menit akhir babak kedua, permainan justru berada dalam kendali Chelsea. Sebuah peluang apik dimiliki Mata, tepatnya pada menit ke-82. Pemain asal Spanyol itu melepaskan tendangan dari jarak jauh, namun bola justru mengarah tepat dalam dekapan De Gea. Dua menit berselang, pemain yang baru masuk, Fernando Torres, langsung mendapat peluang dengan melepaskan tendangan ke arah gawang, namun bisa diblok Evans.

Satu menit jelang pertandingan akan berakhir, Mata memiliki peluang emas. Menerima umpan lambung dari rekannya, sang gelandang mampu mengecoh penjagaan Evans dan melepaskan sepakan ke arah gawang, namun masih ada De Gea yang melakukan penyelamatan gemilang dengan kakinya.

Di masa injury time, De Gea melakukan dua penyelamatan gemilang. Yang pertama, terhadap sepakan keras Torres dari depan kotak penalti, dan yang kedua terhadap tendangan keras Eden Hazard si sisi kiri kotak penalti United.

Pertandingan pun berakhir imbang 2-2. Laga replay di Stamford Bridge akan menentukan siapa yang akan menerima tantangan Manchester City di semi-final Piala FA musim ini.

Susunan Pemain:

Manchester United Starting XI: De Gea; Rafael, Ferdinand, Evans, Evra; Nani, Carrick, Cleverley, Kagawa; Rooney, Hernandez.

Cadangan: Amos, Valencia, Anderson, Vidic, Young, Welbeck, Van Persie.

Chelsea Starting XI: Cech; Azpilicueta, Luiz, Cahill, Cole; Ramires, Lampard; Mata, Oscar, Moses; Ba.

Cadangan: Turnbull, Ivanovic, Torres, Mikel, Hazard, Terry, Bertrand.

Profil Sergio Van Dijk

Sergio van Dijk
Sergio van Dijk
Informasi pribadi
Nama lengkap Serginho van Dijk
Tanggal lahir 6 Agustus 1982 (umur 30)
Tempat lahir Bendera Belanda Assen, Belanda
Tinggi 1.67 m (5 ft 6 in)
Posisi bermain penyerang
Informasi klub
Klub saat ini Persib Bandung
Nomor 10
Karier junior
1999 Groningen
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2000-2002
2002-2005
2005-2008
2008-2010
2010-2013
2013-
Groningen
Helmond Sport
Emmen
Brisbane Roar
Adelaide United
Persib Bandung
2
87
98
50
52
1
(1
13
32
25
25
1)
Tim nasional
2013 Indonesia ?

Damien Comolli: Gareth Bale 90 Persen Bertahan Di Tottenham Hotspur Damien Comolli: Gareth Bale 90 Persen Bertahan Di Tottenham Hotspur


Damien Comolli: Gareth Bale 90 Persen Bertahan Di Tottenham Hotspurs

 
Damien Comolli, eks direktur Tottenham Hotspur, sangat yakin Gareth Bale tak akan hengkang dari White Hart Lane pada jendela transfer musim panas nanti.

Seperti diketahui, Bale kerap dihubung-hubungkan dengan probabilitas transfer menuju Real Madrid berkat penampilan primanya musim ini. Selain El Real, klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain, juga mengemuka sebagai pembidik tanda tangan pemuda Wales itu.

Di tengah spekulasi yang kian menghangat, Comolli mengutarakan keyakinannya bahwa sang pemain pada akhirnya akan bertahan dengan Lilywhites.

"Saya pikir bukanlah hal mengejutkan PSG akan mengerahkan segenap kekuatan untuk mendatangkannya bila mereka mengetahui sang pemain tercantum di bursa transfer," ucap Comolli kepada Telefoot, seperti dilansir oleh London 24.

"Namun hari ini, terdapat 90 persen kans bahwa dia akan bertahan di Spurs. Saya mengenal chairman Spurs [Daniel Levy] dan bagaimana dia bekerja. Hanya tiga atau empat klub yang mampu membeli Bale saat ini."

Bale sendiri awal musim ini baru meneken kontrak baru sampai 2016 di Lane.

Profil Steven Gerrard

Steven Gerrard
Gerrard, bermain untuk Liverpool
Informasi pribadi
Nama lengkap Steven George Gerrard
Tanggal lahir 30 Mei 1980 (umur 32)
Tempat lahir Whiston, Inggris
Posisi bermain Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Liverpool
Nomor 8
Karier junior
1987–1997 Liverpool
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1997– Liverpool 405 (89)
Tim nasional
1999–2000 Inggris U-21 4 (1)
2000- Inggris 96 (19)

Arsenal Siapkan €10 Juta Untuk Victor Valdes


Arsenal dilaporkan sudah menyiapkan sebuah penawaran untuk menarik kiper andalan Barcelona Victor Valdes musim depan.

Menurut El Mundo Deportivo, klub London Utara itu berniat melempar nominal di angka €10 juta sebagai tawaran awal. Adapun Valdes, telah menolak ajakan perpanjangan kontrak Los Blaugrana, yang lantas membuat manajemen raksasa Spanyol itu mau tidak mau mesti memasukkan nama kiper Spanyol ini ke dalam daftar jual klub di akhir musim kelak. Valdes sejatinya masih menyisakan kontrak setahun lagi. Tapi tampaknya sang kiper menyasar karier baru di luar Camp Nou.

Manajer The Gunners Arsene Wenger memang saat ini sedang sibuk menata ulang skuatnya, menyusul kampanye 2012/13 yang terbilang melempem. Wenger ingin menghadirkan sosok berpengalaman di bawah mistar, dan Valdes, 31 tahun, dianggap sang mentor sebagai figur paling tepat.

Profil Gerard Piqué

Gerard Piqué
Gerard Piqué Euro 2012 vs France 01.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Gerard Piqué Bernabeu
Tanggal lahir 2 Februari 1987 (umur 26)
Tempat lahir Barcelona, Catalonia, Spanyol
Tinggi 1.93 m (6 ft 4 in)
Posisi bermain Bek tengah, bek kanan
Informasi klub
Klub saat ini Barcelona
Nomor 3
Karier junior
1997–2004 Barcelona
2004–2005 Manchester United
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2004–2008 Manchester United 12 (0)
2006–2007 Zaragoza (loan) 22 (2)
2008– Barcelona 110 (8)
Tim nasional
2002–2003 Spain U16 7 (2)
2004 Spain U17 8 (3)
2006 Spain U19 8 (3)
2007 Spain U20 5 (1)
2006–2008 Spain U21 12 (1)
2009– Spain 38 (4)
2004– Catalonia 5 (0)

Profil Mario Gomez

Mario Gómez
Mario Gomez100.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Mario Gómez García
Tanggal lahir 10 Juli 1985 (umur 27)
Tempat lahir Riedlingen, Jerman Barat
Tinggi 1.89 m (6 ft 2 in)
Posisi bermain Peyerang
Informasi klub
Klub saat ini Bayern München
Nomor 33
Karier junior

SV Unlingen

FV Bad Saulgau
1999–2001 SSV Ulm 1846
2001–2003 VfB Stuttgart
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2003—2005 VfB Stuttgart II 43 (21)
2003—2009 VfB Stuttgart 121 (63)
2009—kini Bayern München 93 (64)
Tim nasional
2005–2006 Jerman U-21 9 (1)
2007– Jerman 50 (21)

Profil Dan Biodata Lengkap Firman Utina

Profil Dan Biodata Lengkap Firman Utina


Nama : Firman Utina
Tempat / Tanggal lahir : Komo Luar, Manado / 15 Desember 1981
Status : Menikah
Istri : Marita Yustika
Anak :

* Raihan Putra Utina,

* Salsabila Putri Utina

Karir:

Klub
Indonesia Muda Manado (1993-94)
Bina Taruna Manado (1995-98)

Persma Junior (1998-99)

Persita Tangerang (2000-04)

Arema Malang (2005-06)

Persita Tangerang (2007-2008)

Pelita Jaya (2008-2009)

Persija Jakarta (2009-2010)

Sriwijaya FC (2010-sekarang)



Timnas

Piala Pelajar Asia U-19 (2000)

SEA Games (2001, 2003)

Pra-Piala Asia (2001, 2004)

Pra-Olimpiade (2003)

Piala Tiger (2004).

Piala Asia (2007)

Piala AFF (2010)

Firman Utina dilahirkan di kampung Komo Luar, Manado 28 tahun silam. Ia adalah kapten baru timnas Indonesia setelah Bambang Pamungkas sering dibangku cadangkan oleh pelatih Alfred Riedl.

Firman Utina memulai karir sepakbolanya di klub Sepakbola Indonesia Muda yang berada di daerah asalnya Manado. Selama beberapa tahun ia ditempa di sekolah sepakbola itu, ia kemudian hijrah ke klub amatir Bina Taruna, setelah usianya melewati batas yang dibolehkan di sekolah sepakbola. Keuletannya untuk terus rajin berlatih membuat dia mampu terus memperbaiki penampilannya. Hanya tiga tahun bersama klub amatir tersebut, ia direkrut Persma Junior, salah satu tim semi-profesional yang ada di daerahnya saat itu.

Proses masuk ke Persma Junior terbilang unik. Hal itu karena ia tidak melalui mekanisme seleksi layaknya pemain lain. Sebab ia direkrut setelah mampu mencetak 12 gol dalam satu pertandingan pada turnamen klub lokal di Manado. Torehan gol yang mencengangkan itu sampai ke kuping pelatih Persma Manado saat itu, Benny Dollo. Penasaran dengan sukses salah satu striker lokal yang mampu mencetak gol selusin dalam satu laga, pelatih yang akrab di sapa Bendol tersebut langsung memerintahkan anggotanya menjemput Firman, dan mengajaknya masuk Persma. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Tak ragu, ia langsung menerima pinangan untuk bergabung ke Persma.

Terus ditempa dibawah pelatih Benny Dollo, ia pun menunjukan progres meningkat. Hal tersebut membuat pelatih berjulukan Bendol tersebut tidak ragu mengikutkannya di mana pun ia menjadi arsitek tim, sehingga membuat banyak orang menyebut Firman adalah “anak emas” pelatih timnas Indonesia itu. Meskipun Firman tidak merasa demikian, namun hal ini sepertinya ada benarnya. Bahkan ketika Benny Dollo melatih timnas Indonesia, Firman selalu dipanggil menjadi pemain inti. Namun untungnya hal tersebut tidak membuat pemain bertinggi badan 165 cm ini besar kepala. Firman hanya mengakui ada simbiosis tersendiri yang saling melengkapi antara dirinya dan Bendol.

Tekadnya untuk terus menekuni karir bermain sepakbola rupanya tidak perlu diragukan. Itu bisa dilihat dengan keputusannya meninggalkan status pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Tangerang saat merumput bersama Pendekar Cisadane, dan memutuskan hengkang ke Arema Malang, mengikuti jejak pelatih Benny Dollo.

Pilihannya meninggalkan Persita Tangerang dan merapat ke Arema Malang serta menanggalkan status PNS rupanya tidak sia-sia. Sebab di klub kebanggaan Aremania itu ia merasakan manisnya mencicipi gelar juara, meski itu hanya turnamen Copa Indonesia (tahun 2005 dan 2006). Tidak hanya juara tentunya, ia pun mampu menyabet gelar pemain terbaik di ajang tersebut. Satu penghargaan yang membuat motivasinya untuk terus memperbaiki penampilan. Meski beberapa kali di dera cedera dan mengharuskannya untuk istirahat dari lapangan hijau, penampilannya masih tetap stabil. Tahun 2007 menjadi tahun keemasan Firman. Ia terpilih menjadi pemain terbaik Indonesia pada laga melawan Bahrain di ajang Piala Asia 2007.

Setelah pelatih Beny Dollo memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih Persita Tangerang, ia pun diprediksi bakal meninggalkan klub tersebut dan kembali mengikut jejak pelatih yang telah menjadikannya sebagai pemain terkenal itu. Akhirnya karena Bendol direkrut timnas, ia pun banting setir dan merapat ke Pelita Jaya, menolak tawaran sejumlah tim papan yang atas mengincarnya.

Meski pernah mengecewakan manajemen Persita Tangerang, tapi dia tetap diterima ketika kembali merapat ke tim tersebut pada awal musim kompetisi 2007 silam. Padahal pada musim 2004, pemain yang memulai debutnya di tim “Merah Putih” sejak 2000 bersama timnas pelajar, pernah memilih menanggalkan statusnya sebagai PNS dan meninggalkan Pendekar Cisadane. Namun hanya semusim Firman kembali merumput bersama Persita, pada tahun 2008, Firman bergabung dengan klub Pelita Jaya yang telah lama dihubungkan dengannya. Namun di klub tersebut, Firman kurang beruntung. Ia kerap menghuni bangku cadangan karena kalah bersaing dengan playmaker asing Esteban Viscara.

Akhirnya di akhir tahun 2009, Pelita Jaya melepasnya ke Persija Jakarta, yang ketika itu diarsiteki oleh pelatih Benny Dollo. Keduanya pun bereuni kembali. Namun ternyata klub sebesar Persija pun tak menjadi labuhan terakhir Firman. Hanya satu musim dirinya merumput dengan kostum oranye-hitam. Pada musim 2010, Firman bergabung dengan klub elit lainnya dari Sumatera, Sriwijaya FC.

Kini Firman menjadi tumpuan baik di tingkat klub maupun nasional. Pemain yang berposisi sebagai gelandang ini terkenal memiliki mobilitas tinggi, daya jelajah luas, kecepatan dan tendangan yang akurat. Pada saat melawan Laos di ajang piala AFF 2010, Firman menunjukkan ketajamannnya dengan menceploskan 2 gol ke gawang Laos.

Firman pun menjabat sebagai kapten setelah rekannya, Bambang Pamungkas, sering dibangkucadangkan. Namun Firman tetap merendah. Dirinya berkata hanya menjabat kapten sementara. kapten sesungguhnya masih tetap Bambang Pamungkas.

Firman Utina berencana menggeluti dunia sepakbola hingga akhir hayatnya. Suami dari Marita Yustika ini mengaku ingin berkarir sebagai pelatih bila sudah pensiun kelak. Saat ini ia hanya ingin fokus bermain, dan tidak memiliki kegiatan sampingan sedikitpun. Dedikasi dan determinasi Firman berbuah manis. Kini namanya akan semakin harum di kancah sepakbola Indonesia, terlebih bila berhasil membawa Merah-Putih menjuarai turnamen piala AFF tahun ini. Bisa dipastikan dirinya akan sejajar dengan para legenda sepakbola Indonesia.

Lambang dan warna klub

Lambang dan warna klub

Lambang Manchester United dari tahun 1960-an hingga awal 1970-an
Ketika nama tim masih Newton Heath, seragam tim berwarna hijau-kuning. Pada tahun 1902, sehubungan dengan pergantian nama menjadi Manchester United, klub mengganti warna seragam mereka menjadi merah (kaos), putih (celana), dan hitam (kaos kaki), yang menjadi standar seragam MU sampai saat ini. Pengecualian ketika tim bertanding di Final Piala FA tahun 1909 melawan Bristol City, kaos berwarna putih berkerah merah berbentuk V. Desain seragam ini kembali digunakan saat 1920-an ketika seragam tim berwarna merah-merah.
Kostum tandang biasanya adalah kaos putih, celana hitam, dan kaos kaki putih, tetap warna lain juga pernah digunakan, termasuk kaos biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903 sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaos biru dengan garis horisontal perak pada tahun 2000. Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 1995–96. Kostum ini tidak digunakan lagi saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini. Pada babak pertama, MU kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 3–1. Seragam abu-abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan pertama dengan seragam abu-abu itu.[19][20] Seragam tandang MU yang terkenal lainnya adalah kaos putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam. Seragam ini adalah seragam terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100 tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United.
Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala Champions 1968. Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an, seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaos putih bergaris merah-hitam yang dipakai pada 2004. United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan. United mengadopsi warna kostum hitam keseluruhan pada musim 1998–99 dan kaos biru tua dengan pinggiran marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven.
Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan. Setan yang terletak di tengah lambang merupakan akar dari julukan "Setan Merah" (The Red Devils), yang muncul di era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari fans tim rugbi Salford.[21] Pada akhir 60-an, lambang setan telah mulai untuk dimasukkan pada brosur program dan syal klub, hingga akhirnya dimasukkan ke dalam lambang klub dengan memegang trisula. Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan "Football Club".[22] Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis semata.
.http://id.wikipedia.org/wiki/Manchester_United_F.C.

Profil Frank Lampard

Frank Lampard
Frank Lampard
Informasi pribadi
Nama lengkap Frank James Lampard [1]
Tanggal lahir 20 Juni 1978 (umur 34)
Tempat lahir Romford, London, Inggris
Tinggi 1.84 m (6 ft 0 in)[2][3]
Posisi bermain Gelandang serang
Gelandang tengah
Informasi klub
Klub saat ini Chelsea
Nomor 8
Karier junior
1994–1995 West Ham United
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1995–2001 West Ham United 147 (24)
1995–1996 Swansea City (pinjaman) 9 (1)
2001– Chelsea 388 (133)
Total
544 (158)
Tim nasional
1997–2000 Inggris U21 16 (9)
1999– Inggris 93 (26)

Profil Eden Hazard

Eden Hazard
Eden Hazard 2011.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkap Eden Hazard
Tanggal lahir 7 Januari 1991 (umur 22)
Tempat lahir La Louvière, Belgia
Tinggi 1.72 m (5 ft 8 in)[1]
Posisi bermain Gelandang serang
Gelandang sayap
Informasi klub
Klub saat ini Chelsea
Nomor 17
Karier junior
1995–2003 Royal Stade Brainois
2003–2005 Tubize
2005–2007 Lille
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2007–2012 Lille 147 (36)
2012– Chelsea 21 (6)
Tim nasional
2006–2007 Belgia U17 17 (4)
2007–2009 Belgia U19 9 (6)
2008– Belgia 31 (2)
 
Free Manchester United Badge Link Select Cursors at www.totallyfreecursors.com